Translate

Senin, 17 Februari 2014

double F team yang ekspresif

ta-daaa... inilah hal yang membuat my world so wonderful, fida, april 2014 ini akan berusia 7 tahun dan faiza, juli 2014 ini akan berusia 4 tahun.  keduanya adalah anak yang ceria dan ekspresif.  hal yang menarik, sedih, mengejutkan, seram, apapun, selalu ditanggapi dengan ekspresif.  misalnya, menyambut ayah pulang kerja.  dulu, sebelum ayahnya kerja diluar kota setiap sore akan ada teriakan membahana "Ayaaaahhhhh!!!"  seolah mereka sudah berhari-hari nggak ketemu.  fida akan berlari menyongsong sang ayah sambil merentangkan tangan.  kebiasaan yang menular kepada faiza bahkan sebelum faiza bisa berjalan mantap dan bicara jelas.

apalagi sekarang, ayah kerja diluar kota, ketemu seminggu sekali, kadang dua minggu sekali.  kehebohan tidak berhenti sampai acara penyambutan tapi berlanjut dengan sekeranjang cerita yang dilewatkan ayah selama seminggu atau dua minggu itu.

waktu berlalu, kalau dulu fida mendominasi sekarang faiza mulai ikut ambil bagian.  kalau dulu faiza adalah supporter setia yang akan menganggukkan kepala sambil berkata iya sekarang dia juga punya cerita.
fida faiza sering rebutan cerita, fida menaikkan nada bicara, faiza juga, semua ingin didengarkan diwaktu yang sama.

cara menenangkannya adalah mengajak mereka berdua pindah dari tempat dimana awalnya mereka bertiga berkumpul.  kalau semula mereka bertiga di teras depan, pindah deh kedalam.  waktu yang dibutuhkan untuk melangkah ke dalam rumah itu hanya semenit atau dua menit namun cukup untuk membuat fida faiza sama-sama menurunkan adrenalin.

di dalam rumah yang merupakan lokasi baru, ayah harus buka suara lebih dulu daripada anak-anak, take control gitu, kemudian membagi giliran.  tidak ada penawaran seperti "siapa yang mau cerita duluan?"  kan udah ketahuan kalau dua-duanya mau cerita duluan.  maka ayah harus punya alasan bagus ketika memilih salah satu anaknya sebagai pencerita pertama.

biasanya fida mau saja mengalah tapi tetep harus ada alasan yang bener-bener bagus sehingga fida tidak merasa dikondisikan 'harus ngalah melulu dari adiknya'.

bukankah orang tua sering melupakan hal ini?  anak-anak bukan orang dewasa yang sudah paham konsep 'mengalah'.  ketika jarak kelahiran terlalu dekat, ketika perhatian yang mestinya masih dicurahkan secara penuh itu terbagi, kita harus dua kali lebih bijak dan berhati-hati dalam bersikap dan bericara.

anak memang tidak akan komplain tapi mereka punya perasaan yang sama seperti kita orang dewasa.  yang juga harus diperhatikan adalah, kegiatan sehari-hari ini merupakan materi belajar yang tersimpan dengan baik seperti peti harta karun hingga suatu waktu nanti dimasa depan sengaja atau tidak, bisa diketemukan lagi.

kalau harta karunnya berisi kebaikan maka bahagialah hidup anak itu.  kalau harta karunnya berisi keburukan maka (kemungkinan) hancurlah hidup anak itu.
.
saat ini, yang kami lakukan sebagai orang tua adalah berusaha adil saja.  hal sederhana yang rumitnya setara dengan mengurus dua negara sekaligus, hehehe...

nah ini dia penampakan double F team yang ekspresif itu.


faiza
fida


Tidak ada komentar:

Posting Komentar